TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Markus 9:33-36

Konteks
Siapa yang terbesar di antara para murid
9:33 Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Kapernaum. l  Ketika Yesus sudah di rumah, m  Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Apa yang kamu perbincangkan tadi di tengah jalan?" 9:34 Tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar 1  n  di antara mereka. 9:35 Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada mereka: "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya. o " 9:36 Maka Yesus mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, kemudian Ia memeluk p  anak itu dan berkata kepada mereka:

Amsal 13:10

Konteks
13:10 Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran 2 , tetapi mereka yang mendengarkan nasihat c  mempunyai hikmat.

Matius 20:24

Konteks
20:24 Mendengar itu marahlah o  kesepuluh murid yang lain kepada kedua saudara itu.

Lukas 22:24

Konteks
Percakapan waktu Perjamuan Malam
22:24 3 Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar h  di antara mereka.

Roma 12:10

Konteks
12:10 Hendaklah kamu saling mengasihi 4  x  sebagai saudara dan saling mendahului y  dalam memberi hormat.

Filipi 2:3

Konteks
2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. y  Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati 5  yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; z 

Yakobus 4:5

Konteks
4:5 Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, p  diingini-Nya dengan cemburu 6 !"
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[9:34]  1 Full Life : YANG TERBESAR.

Nas : Mr 9:34

Lihat cat. --> Luk 22:24-30.

[atau ref. Luk 22:24-30]

[13:10]  2 Full Life : KEANGKUHAN HANYA MENIMBULKAN PERTENGKARAN.

Nas : Ams 13:10

Sering kali orang berselisih dan bertengkar mempertahankan pendapatnya sendiri karena kesombongan. Dengan melakukan hal itu mereka mungkin ingin dianggap terbesar (Luk 22:24), memberontak terhadap yang berkuasa (Bil 12:2) atau kepada kebenaran alkitabiah (2Tim 4:3-4), atau terdorong oleh roh pemisah (1Kor 3:3-4). Apabila terjadi perselisihan, kita perlu bertanya pada diri sendiri apakah kesombongan terlibat dalamnya ataukah karena kita sungguh-sungguh ingin mempertahankan kebenaran (Gal 2:4-5; 1Tes 2:2; Yud 1:3).

[22:24]  3 Full Life : KEBESARAN YANG SEJATI.

Nas : Luk 22:24-30

Kebesaran yang sejati menyangkut roh dalam batin dan hati. Sifat itu terlihat dalam hidup seseorang yang menampakkan kasihnya bagi Kristus dalam kerendahan hati yang tulus (Fili 2:3), dalam kerinduan untuk melayani Allah dan sesama manusia, dan dalam kerelaan untuk dipandang sebagai yang paling tidak penting di dalam Kerajaan Allah.

  1. 1) Kita harus memahami bahwa kebesaran itu bukanlah kedudukan, jabatan, kepemimpinan, kuasa, pengaruh, gelar pendidikan, ketenaran, kemampuan, prestasi atau keberhasilan yang besar. Itu bukanlah apa yang kita kerjakan bagi Allah, tetapi keadaan rohani kita di hadapan Dia (ayat Luk 22:25-27; Mat 18:3-4; 20:25-28).
  2. 2) Kebesaran yang sejati menuntut agar kita menjadi besar dalam hal-hal yang benar. Kita perlu belajar untuk menjadi besar di dalam iman, kerendahan hati, watak yang saleh, hikmat, penguasaan diri, kesabaran, dan kasih (Gal 5:22-23). Itu berarti memiliki kebesaran Kristus yang "mencintai keadilan dan membenci kefasikan" (Ibr 1:9).
  3. 3) Kebesaran yang sejati menyangkut kasih yang sepenuh hati dan penyerahan diri kepada Allah. Itu menuntut untuk terus mengabdi dan setia di manapun Allah memutuskan untuk menempatkan kita. Karena itu, dalam pandangan Allah, yang terbesar di dalam Kerajaan-Nya adalah mereka yang memiliki kasih yang terbesar bagi Dia dan komitmen kepada Firman yang dinyatakan (Luk 21:3; Rom 12:1-2).
  4. 4) Pengabdian diri akan meningkatkan hasil-hasil kita dalam pekerjaan Allah, namun hanya pada tempat di mana Allah telah menempatkan saudara dan di lingkungan karunia-karunia yang telah di berikan-Nya kepada saudara (Rom 12:3-8; 1Kor 12:1-31).

[12:10]  4 Full Life : HENDAKLAH KAMU SALING MENGASIHI.

Nas : Rom 12:10

Semua orang yang beriman sungguh kepada Yesus Kristus harus mengasihi sesama saudara seiman (1Tes 4:9-10), dengan kasih sungguh-sungguh, penuh kemurahan, dan kelembutan. Kita harus ikut memperhatikan kesejahteraan, kebutuhan, dan keadaan rohani semua saudara seiman serta ikut merasa simpati dan menolong mereka di dalam kesusahan dan persoalan. Kita harus saling menghormati, menghargai sungguh-sungguh hal-hal yang baik dari sesama orang percaya

(lihat cat. --> Yoh 13:34;

lihat cat. --> Yoh 13:35).

[atau ref. Yoh 13:34-35]

[2:3]  5 Full Life : DENGAN RENDAH HATI.

Nas : Fili 2:3

Karena umat manusia yang telah jatuh dalam dosa berpembawaan egosentris, maka dunia kurang menghormati sifat rendah hati. Akan tetapi, Alkitab, yang berisi pandangan yang berpusat kepada Allah dalam hal umat manusia dan keselamatan, sangat mementingkan sifat rendah hati.

  1. 1) Bersifat rendah hati berarti bahwa kita menyadari kelemahan-kelemahan kita dan dengan lekas akan menghormati Allah dan orang lain atas hal-hal yang kita kerjakan (Yoh 3:27; 5:19; 14:10; Yak 4:6).
  2. 2) Kita harus rendah hati karena kita adalah makhluk hina (Kej 18:27) dan berdosa, terlepas dari Kristus, (Luk 18:9-14) dan tak dapat membanggakan apa pun (Rom 7:18; Gal 6:3) kecuali bermegah di dalam Tuhan (2Kor 10:17). Kita harus mengandalkan Tuhan untuk menjadi orang yang berguna dan dapat menghasilkan buah. Kita tak dapat melakukan apa-apa yang baik tanpa pertolongan Allah dan bantuan orang lain (Mazm 8:5-6; Yoh 15:1-16).
  3. 3) Allah tinggal bersama orang yang hidup dengan rendah hati (Yes 57:15; Mi 6:8). Allah memberi kasih karunia lebih besar kepada orang yang rendah hati, tetapi menentang orang sombong (Yak 4:6; 1Pet 5:5). Anak-anak-Nya yang paling giat melayani Tuhan "dengan segala rendah hati" (Kis 20:19)
  4. 4) Sebagai orang percaya kita harus hidup dengan rendah hati terhadap orang lain, seraya menganggap mereka lebih penting daripada diri kita sendiri (bd. Rom 12:3).
  5. 5) Lawannya kerendahan hati adalah kesombongan, suatu perasaan yang berlebih-lebihan tentang kepentingan diri dan harga diri di dalam seseorang yang percaya akan kebaikan, keunggulan, dan prestasinya sendiri. Kecenderungan yang tak terelakkan dari sifat manusia dan dunia adalah ke arah kesombongan bukan kerendahan hati (1Yoh 2:16; bd. Yes 14:13-14; Yeh 28:17; 1Tim 6:17).

[4:5]  6 Full Life : ROH ... DIINGINI-NYA DENGAN CEMBURU.

Nas : Yak 4:5

Susunan kalimat ini di dalam naskah asli berbahasa Yunani tidak jelas. Mungkin berarti bahwa roh manusia dengan sendirinya membenci Allah dan sesama manusia dan mendambakan kesenangan berdosa dunia ini (ayat Yak 4:4). Namun, hal ini dapat diubah oleh kasih karunia Allah yang mendatangi semua orang yang dengan rendah hati menerima keselamatan dalam Kristus (ayat Yak 4:6).



TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA